Tabir Investigasi

Mengabdi untuk Negeri

Aksi Damai GATRA, Megawati: PRBIJ Menolak 212 Demi NKRI

2 min read
Spread the love

 

 

Surabaya – Pro Rakyat Bersatu Indonesia Jaya (PRBIJ) melakukan aksi damai Gerakan Damai Cinta Nusantara (GATRA) di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) massa aksi menolak 212 dengan orasi dan Deklarasi sikap damai untuk Negara Keaatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam aksi damai Ini wujud cinta NKRI, Sabtu 27 November 2021, saat orasi massa membawa dan membentangkan spanduk. Spanduk yang dibawa massa bertuliskan ‘Suroboyo Kota Pahlawan Sing Ngrusak Ayo dilawan, Usir Ormas Radikal dari NKRI, tolak dan lain-lain.

Menurut Megawati selaku Ketum PRBIJ sekaligus koordinator aksi, Indonesia ini terdiri dari beberapa pulau yaitu, Bhinneka Tunggal Ika dan keberagaman multikultural. Katakan dari segala aspek baik suku budaya maupun agama itulah kita dipersatukan di Indonesia mau tidak mau Suka tidak suka kita harus bersama-sama, dalam merangkul segala elemen merangkul segala kebudayaan multikultural ini menjadi satu kekuatan kepada saudara-saudara kita.

“Terkait tuntutan kami, sebenarnya Kita lakukan aksi ini adalah Gerakan Damai Cinta Nusantara, yang mana akhir-akhir ini ada rencana untuk unjuk rasa 212 di sini kita sampaikan bahwa kita ingin damai jangan ada lagi aksi-aksi yang memecah belah atau memicu kerusuhan karena kita satu NKRI,” ujar koordinator aksi Megawati kepada awak media. Sabtu (2/11/2021).

Megawati mengatakan, mudah-mudahan ini yang nantinya akan memberikan atau paradigma yang positif dengan adanya gerakan Cinta Damai, dari setiap warga negara bahwa kita punya tanggung jawab moral untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik dan benar.

“kita wajib memajukan negara ini dengan cara kita masing-masing bagaimana negara ini bisa maju adalah dengan pola pikir adalah dengan pola-pola kebijakan-kebijakan yang kata-kata untuk kepentingan orang banyak,” katanya. (Mooch)

Enter the text or HTML code here

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *